Tips Memilih Kaca Film


Lihat VLT atau Visible Light Transmittance kaca film tersebut
Besaran VLT mengidentifikasikan besaran cahaya yang masuk ke dalam property anda setelah terinstalasi film kaca . Semakin kecil nilai VLT maka semakin terlihat gelap kaca film anda . Perhatikan juga dari sisi peraturan dan kejelasan pandangan mata pengemudi . Pertimbangkan juga efek dari kegelapan kaca film anda disaat mengemudi siang hari dan malam hari . ( khusus mobil ) . Jadi tidak bijaksana jika memasang kaca film yang terlalu gelap , terutama untuk kaca mobil bagian depan.. Mungkin untuk mengemudi di siang hari tidak terlalu terasa , tetapi akan membutuhkan kerja pandangan extra saat mengemudi di malam hari .

Berikut beberapa list VLT kaca film yang beredar saat ini:
    VLT 70%, kegelapan kaca film 10-15%
    VLT 60%, kegelapan kaca film 15-20%
    VLT 35-40%, kegelapan kaca film 30-40%
    VLT 20-25%, kegelapan kaca film 60%
    VLT 10-15%, Kegelapan kaca film 70%
    VLT 5%, kegelapan kaca film 80% ---- dan yang ini adalah yang tergelap

Untuk kaca film mobil bagian depan disarankan menggunakan VLT 60% atau VLT 35 – 40%  Ingat nilai VLTini tidak sama dengan nilai kegelapan kaca film. Memang umumnya di pasaran akan disebutkan nilai kegelapan kaca film tersebut, 20% , 40% , 60%, 80% untuk memudahkan pengertian bagi orang awam .
Cek UVT-nya atau Ultraviolet Transmittance
Semakin kecil nilai % UVT-nya maka akan semakin baik. Dimana biasanya untuk kaca film yang branded, berkualitas, terbaik, dan terbagus, mereka selalu memiliki nilai UVT sebesar 1%, yang artinya mampu untuk menolak sinar utraviolet sebesar 99%. Salah satu contohnya : kaca film perfections

Tentukan nilai IRR atau Infra Red Reflected
Pada intinya kaca film dibuat adalah untuk menahan sinar matahari yang masuk ke dalam kabin property anda baik mobil atau gedung tanpa harus membuat kabin menjadi panas alias kaca film tersebut tahan panas . Bonus lain adalah melindungi dan menjaga privacy anda saat berkendara ataupun menghalangi pandangan orang ke dalam rumah anda . Kaca film yang mempunyai nilai persentase IRR semakin besar maka akan semakin bagus . Nilai IRR inilah yang menjadi fokus dan menjadi acuan dalam membeli kaca film

TSER atau Total Solar Energy Rejected
Merupakan indikator ukuran untuk menunjukkan seberapa baik dan bagus kaca film tersebut dalam menolak panas sinar matahari. Semakin besar nilai dari TSER ini maka hal tersebut menandakan kaca film anda semakin baik dan berkualitas.



Banyaknya produsen kaca film, membuat rentang produk dan harganya begitu luas. Selain tampil dari beragam merek, kaca film juga hadir dengan aneka warna pilihan, teknologi dan tentu harga.

Dari sekian banyak itu, kaca film gelap adalah salah satu yang paling sering digunakan. “Kaca film gelap menjadi favorit 3-4 tahun belakangan ini. Selain untuk privasi, kaca film jenis ini juga cocok dengan tren warna mobil sekarang,” ucap Wahyu Widayat, Division Head, Renewable Energy Division PT 3M Indonesia, produsen kaca film 3M.

Masalahnya, tak sedikit dari pemilik mobil yang menggunakan kaca film gelap secara asal. Maksudnya, sekadar gelap tapi tidak memperhatikan aspek keselamatan berkendara, sehingga penggunaannya malah mengundang bahaya bagi pengemudi dan pengguna jalan lain.

Minimalisasi Visibilitas
Gelap Ideal
Karena faktor ekonomis, tak sedikit dari pemilik mobil yang memilih kaca film asal gelap. Semakin gelap semakin bagus, misalnya mencapai 80 persen.

Yang penting gelap dari luar, tak peduli jika gelapnya itu juga terlihat gelap dari dalam. Inilah yang menjadi masalah. Jika terlihat gelap dari dalam, maka sama artinya dengan mengurangi visibilitas. Saat malam, pandangan jadi sangat buruk, begitu juga saat hujan lebat. Risiko ini makin besar jika diaplikasi pada kaca depan (windshield) dan samping.

Tak hanya itu, penggunaan kaca film gelap tak berkualitas juga menyebabkan risiko lain seperti sulit mengidentifikasi jarak, stoplamp kendaraan di depan yang terlihat redup dan tak sempurnanya membaca obyek di depan-samping. Bahkan sinar lampu mobil sendiri pun tampak redup.
Menggunakan kaca film hingga 80% untuk kaca samping belakang mungkin tidak masalah. Namun untuk kaca depan, sebaiknya 40%. Lebih dari itu sudah tak aman lagi karena mengurangi visibilitas.

Meski begitu, di luar negeri ada peraturan baku yang mengatur penggunaan kaca film untuk tujuan safety dan security. Di Inggris misalnya, untuk kaca depan VLT maksimal 75% sedangkan kaca depan samping (pengemudi dan penumpang depan) maksimum VLT 70%. Lebih dari itu, ada sanksi mobil Anda akan distop dan dipaksa membuka kaca film itu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Kerja Air Suspension

JENIS AIR SUSPENSION

Mengenal Air Suspension (Suspensi Udara)